Pengetahuan dan Perilaku Safety Riding Siswa SMA

Knowledge and Safety Riding Behavior Among High School StudentsBackground: Young people are the most involved in traffic accidents Indonesia, because of risky driving style. school students belong to one young age groups with an average 15-18 years. To ensure safety, a safety riding program was established which includes disciplinary behavior rules procedures. Own is influenced by factors, knowledge. as stimulus or becomes basis for action.Purpose: find relationship between knowledge among high students.Method: This study used analytical observational method cross sectional approach, simple radom sampling technique. The sample obtained many 164 respondents. Then data were analyzed using spearman rank correlation significance level 5%.Results: Most respondents have good (67.1%), well behavior, majority safe (82.9%). results analysis showed p-value 0.120 greater than 5% (p> 0.05).Conclusion: There no significant behavior.Keywords: Knowledge; behavior; studentsPendahuluan: Kalangan usia muda merupakan yang paling banyak terlibat kasus kecelakaan lalu lintas di diakibatkan gaya berkendara beresiko. Siswa SMA termasuk salah satu kelompok dengan rata-rata tahun. Untuk menjamin keselamatan lintas, dibentuk mencakup perilaku disiplin dalam aturan dan tatacara berkendara. Perilaku sendiri dipengaruhi faktor pembentuk satunya pengetahuan. Pengetahuan sebagai ransangan atau menjadi dasar bertindak. Tujuan: penelitian ini ingin mencari hubungan pengetahuan pada siswa SMA.Metode: Penelitian menggunakan metode observasional analitik pendekatan sectional, teknik sampling. Sampel diperoleh sebanyak responden. Kemudian dianalisis korelasi tingkat kemaknaan 5%.Hasil: Sebagian besar responden memiliki kategori baik (67,1%), begitupun perilaku, mayoritas aman (82,9%). Hasil analisis didapatkan 0,120 lebih dari (p>0,05).Simpulan: Tidak terdapat signifikan antara riding.